Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Baik dengan 10 Cara Amazing
Mengatur keuangan pribadi |
Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Mudah
Mengatur keuangan pribadi adalah hal yang tidak gampang, tapi ngga juga sesulit yang dibayangkan. Ketika bisa mengatur keuangan pribadi, maka jalan untuk menjadi kaya lebih mudah lho.
Kendala umum yang biasanya dialamai ketika mengatur keuangan pribadi adalah membuat pendataan keuangan. Tidak tiap orang mempunyai kesabaran serta kekuatan untuk melakukan hal seperti ini setiap hari.
Kata "senang" sebuah mantra untuk hentikan keinginan seseorang akan keperluan yang tak terbatas.
Saat ongkos hidup lagi merayap naik, seorang harus pandai mengatur keuangan pribadi agar tidak buntung. Lantas, bagaimana triknya mengatur keuangan pribadi secara patut serta tepat?
Cara mengatur keuangan pribadi diperlukan sebesar apapun penghasilan kita. Apakah penghasilan Anda UMR atau puluhan bahkan ratusan juta.
Minimal ada sepuluh langkah yang perlu dilaksanakan seorang yang ingin mengendalikan keuangannya secara baik. Artikel ini akan mengulas ke-10 langkah efisien untuk mengatur keuangan pribadi.
10 Cara Mengatur Keuangan dengan Baik
1. Gunakan hutang dengan baik
Berhutang sebuah langkah untuk mengatur keuangan pribadi, serta bukan satu unsur yang mengakibatkan kemunduran. Sepanjang diatur secara baik, utang dapat benar-benar bermanfaat untuk seorang.
Namun, seorang perlu menilai segala hal secara baik saat sebelum ambil utang untuk membayar bermacam jenis pengeluaran. Yang perlu dihindari adalah hutang untuk konsumtif yang memang tidak menambah produktivitas.
2. Membicarakan jumlah upah
Minta peningkatan upah adalah cara pintar, walau kadang ada-ada saja orang yang berasa telah cukup hanya upah sekarang ini. Minta peningkatan upah adalah cara bagus saat seorang berasa dibayarkan lebih rendah dibanding lainnya.
3. Meniti usaha sendiri
Jadi seorang pelaku bisnis adalah langkah lain untuk mengatur kehidupan keuangan. Terdapat beberapa langkah untuk hasilkan uang dengan berdikari,
menulis artikel di blog atau website, bercocok tanam atau berkebun yang hasilnya dapat dijual, dan usaha-usaha lain yang mungkin dilakukan.
4. Cari sumber pendapatan lain
Apa saja dapat berlangsung, serta seorang di zaman sekarang bisa dirumahkan ataupun kena pemutusan kerja (PHK). Saat kondisi sangat kronis, pemangkasan upah sering jadi sesuatu yang tidak dapat dijauhi. Disaat kondisi ini, seorang membutuhkan sumber penghasilan lain diluar penghasilan bulanan yang biasa diterima. Dan bisa juga untuk mengajukan kenaikan gaji kalau memungkinkan.
Untuk mendapatkan sumber penghasilan lain di zaman teknologi ini tidaklah sulit. Banyak cara yang bisa dilakukan melalui online, bisa menjual barang sendiri atau pun menjadi affiliate atau reseller.
Tergantung apakah mau yang gratis atau mau yang mengeluarkan modal di awal. Semuanya mempunyai peluang yang besar. Cara ini menghindarkan kita dari sumber penghasilan yang tunggal.
5. Cermat ketika beli sesuatu via online
Secara singkat, ini ialah mengenai reaksi ketika mendapati promosi yang menarik. Hal ini biasanya yang menjadi penyebab sesorang membeli sesuatu, membeli karena emosi.
Padahal, bisa jadi dia tidak butuh barang tersebut. Atau ketika mencari barang secara online kurang cermat melihat info produk sehingga membeli tidak sesuai dengan kebutuhan.
Kondisi ini bisa merugikan kita baik secara waktu karena harus mencari barang baru atau menukar barang yang sudah dibeli. Dan ini juga bisa berdampak secara finansial.
6. Memperbandingkan harga barang
Mungkin ini terkesan remeh, tetapi cukup urgent untuk dilaukukan semua orang. Harga produk X kemungkinan lebih mahal di toko ABC, tetapi produk yang serupa bernilai lebih murah saat dipasarkan di toko DF. Melihat kondisi ini, kita dapat pilih beli barang X di toko DF, sebab harga murah. Langkah yang serupa dapat diaplikasikan seluruh orang saat beli barang spesifik.
7. Mencari dan mencatat pengeluaran individu
Ini adalah aktivitas yang perlu dilakukan secara konsisten. Dengan mempunyai catatan keuangan baik itu untuk pendapatan atau juga pengeluaran, kita bisa melacaknya. Dan dengan begitu kita bisa memfilter apa saja yang bisa dikurangi atau pun berpotensi untuk ditambahkan.
Dengan mempunyai data pengeluaran, kita bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting atau bisa diganti dengan yang lebih hemat. Misalnya kita membeli makanan via ojol yang sebenarnya bisa kita beli sendiri.
Dan dari data pencatatan keuangan ini kita bisa membuat rencana keuangan pribadi. Misalnya untuk beli kendaraan atau beli rumah.
8. Mengendalikan diri dari bujukan
Sering orang tidak dapat menahan diri saat menyaksikan barang yang dipasarkan pada harga promosi atau diskon. Padahal sebenarnya kita harus bisa mengendalikan diri pada semua penawaran itu, tentunya untuk mengurangi pengeluaran.
Minimal kita bisa berkata "tidak" untuk semuanya iklan-iklan yang meberikan harga murah, potongan harga, atau beragam teknik marketing seperti beli 2 gratis 1 dan teknik-teknik lainnya.
Salah satu cara untuk bisa mengendalikan diri dari godaan marketing adalah dengan membawa daftar belanja saat ke super market. Daftar belanja bisa menjadi rem ketika kita ingin membeli yang lain.
Dan cara lainnya adalah kurangi penggunaan kartu, apalagi kartu kredit. Kalaupun perlu, hanya gunakan kartu debit.
9. Mengatur keuangan bulanan
Gagasan anggaran belanja ini merupakan sesuatu yang perlu dibuat. Anda harus membuat bujet bulanan supaya bisa mengenali pos belanja, penghasilan, peruntukan arah berbelanja, dan peruntukan berapa uang secara spesifik berdasarkan pembagian yang sudah dibuat.
Untuk mengatur keuangan pribadi dengan baik, Anda bisa mencoba membuat persentase pengeluaran dari penghasilan. Alokasikan untuk beberapa pos seperti pengeluaran sehari-hari, membayar cicilan atau utang, menabung atau investasi, dan juga untuk dana sosial.
10. Memutuskan arah keuangan
Setiap orang mempunyai arah atau terget yang berbeda. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk membuat arah keuangan. Buat prioritas pengeluaran yang sesuai dengan arah yang mau ditempuh.
Membuat terget spesifik saat mengatur keuangan pribadi bisa menjadi motivasi yang baik bagi Anda untuk mengumpulkan uang atau aset.
2 Tipe Manusia dalam Mengendalikan Keuangan
Nyaris tidak ada orang yang sanggup mengatur keuangan pribadi dengan prima, namun ada 2 macam tipe yang ada saat kita bicara mengenai penataan keuangan.
Tipe pertama ialah manusia yang mencukupkan rencana belanjanya sesuai dengan berapa besar uang penghasilannya dalam satu tahun.
Manusia tipe ini akan mengendalikan serta menguraikan keperluan-kebutuhan landasan hidupnya, dan mempos uang yang dipunyainya sesuai daftar belanja yang dipunyai. Dengan begitu, mereka hanya akan mengeluarkan uang di luar sesuai dengan daftar belanja yang sudah diatur.
Dan manusia tipe ke-2 ialah manusia yang tentukan jumlah pengeluaran, dan membuat gagasan agar rencana belanja yang ada cukup serta sesuai jumlah penghasilan.
Type orang semacam ini umumnya ialah orang yang dapat menghasilkan uang dengan seefektif mungkin. Atau bisa dikatakan, ia ialah orang yang pandai cari kelebihan uang atau peluang untuk memenuhi keperluannya.
Sikap serta rencana seseorang pada uang ialah kunci yang membandingkan di antara sang miskin serta sang kaya.
Umumnya orang yang punyai sikap percaya diri dengan otomatis bisa menjadi orang kaya, tetapi seorang selalu memerlukan rencana keuangan pribadi yang baik supaya kesetimbangan keuangannya normal. Orang yang mempunyai penghasilan tentu tiap bulan dapat menyisihkan sedikit penghasilan untuk melakukan investasi di bagian apa saja.
Di point ini, jumlah uang yang dimiliki tidak penting. Yang perlu ialah kedisiplinan. Seseorang yang tidak mempunyai disiplin dengan rencana keuangan yang sudah dibuat akan berasa selalu kurang, baik saat jumlah uang dalam keadaan lebih atau pun saat kurang.
Dalam kata lain, rencana keuangan jadi suatu hal yang penting juga untuk seorang pribadi. Tiada rencana yang masak dan taktis, seorang tidak sanggup mengendalikan keuangannya secara baik. Tidak perduli apa seorang miskin atau kaya, rencana teruslah jadi suatu hal yang perlu untuk dilaksanakan.
Secara singkat, setiap orang perlu jadi pintar saat mengatur keuangan pribadi.
Jauhi gaya hidup konsumtif serta seharusnya selalu setia untuk skema kehidupan yang tidak terlalu berlebih dalam segalanya.
Itu tadi 10 cara mengatur keuangan pribadi dengan baik yang bisa membantu Anda meraih tujuan keuangan di tahun ini. Kalau Anda mengalami kesulitan mengatur keuangan pribadi karena penghasilan yang kurang, dapatkan cara mencapai financial freedom di link gambar ini :
Artikel bagus lainnya :
1. Gaji yang Layak di Kota Besar