Pengertian tentang KPI - Key Performance Indicator
Pengertian KPI - Key Performance Indicator
Key performance indicator |
Begitu
juga dengan sasaran
tujuan organisasi kita. Kalau kita tidak
membuat ukuran-ukuran yang spesifik, maka sulit buat organisasi kita untuk
mencapai tujuan yang ingin kita capai
atau yang kita jadikan sebagai gol dalam
organisasi itu sendiri.
Untuk menilai suatu bisnis apakah sehat atau tidak, salah satunya bisa menggunakan key performance indicator. Dengan KPI, perusahaan bisa menentukan tindakan terbaik dalam menyikapi kondisi terkini.
Lalu bagaimana
kemudian langkah-langkah atau cara membuat KPI (key performance indicator) perusahaan. Di artikel kali ini kita akan bahas 4 langkah dalam menentukan atau cara membuat key performance indicator. Mari
kita simak apa aja itu.
Cara membuat KPI perusahaan
Sebelum kita
masuk ke tahapan persiapan, pertama kita harus memahami terlebih dahulu
bahwa Key Performance Indicator dalam perusahaan itu harus mencerminkan
tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan
tersebut. Artinya cerminan dari goal atau
tujuan itu harus benar-benar sudah
dipahami sepenuhnya.
KPI harus mencerminkan tujuan atau gol dari perusahaan
1. Tetapkan tujuan
Langkah pertama yang dilakukan sebelum membuat key performance indicator adalah
kita harus menetapkan tujuan yang ingin
dicapai. Misal kita kita
menetapkan target penjualan pada tim
marketing adalah satu miliar dalam satu
bulan atau satu tahun. Maka tujuan tadi
itu benar-benar sudah jelas. Pastikan tujuan yang dicapai itu
benar-benar sudah dipahami sepenuhnya
2. Bisnis proses
Langkah kedua dalam membuat key performance indicator adalah menetapkan tujuan yang
ingin dicapai. Tahap berikutnya adalah pastikan bisnis prosesnya
itu telah terdefinisi dengan jelas. Jadi
dalam hal ini, apa kegiatan yang harus
dilakukan untuk mencapai target tadi.
Misal dalam marketing tadi target
penjualan 1 miliar per tahun, maka yang harus dilakukan seperti menyebar brosur, iklan di sosial media, kanvasing, ikut pameran dan lain-lain. Kita perlu memastikan bisnis
proses tersebut sudah benar-benar
terdefinisi dengan jelas sehingga mudah
bagi kita untuk membuat tujuan-tujuan
dari gol yang ingin kita capai tadi.
3. Tetapkan ukuran
Tahap berikutnya, jangan
berhenti sampai pada apa yang dilakukan saja. Perlu juga kita menetapkan
ukuran kuantitatif dan kualitatif sesuai
dengan tujuan yang ingin kita capai. Ukurannya harus jelas ya. Bisa berapa
banyak brosur yang ingin sebar, berapa
budget iklan, berapa target
konversinya dan sebagainya.
Inilah yang
sebenarnya kemudian disebut dengan
KPI atau key performance Indicator. Jadi ada ukuran-ukuran yang jelas dalam
membuat KPI tadi.
4. Melakukan monitor
Dan langkah terakhir dalam membuat key performance indicator menetapkan ukuran-ukurannya adalah
memonitor setiap kondisi yang terjadi. Harus ada evaluasi serta melakukan
perubahan yang diperlukan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Baik untuk tujuan dalam jangka pendek maupun
tujuan dalam jangka panjang.
Pastikan kita melakukan evaluasi kemudian kita
monitor. Misalkan targetnya setahun 1 miliar, berarti bisa kita pecah sebulan kita harus bisa
targetkan berapa brosur yang disebar berapa, budget iklan di bulan
tersebut dan seberapa efektif hasil dari semua yang kita lakukan tadi.
Kalau sudah efektif, bisa kita
pertahankan. Jika ternyata ada hal yang
belum efektif. maka bisa kita perbaiki. Misalnya ketika menyebar brosur kok
hasilnya tidak terlalu bagus? mungkin
wilayahnya memang tidak sesuai target
market, jadi bisa kita geser ke tempat
lain dan sebagainya.
Itu tadi cara membuat key performance indicator. Mudah-mudahan artikel cara membuat KPI perusahaan ini membantu Anda dalam meningkatkan performa perusahaan.