Cara Follow Up Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Cara Follow Up Lamaran Kerja dengan Hormat
Setelah Anda mengirimkan lamaran kerja, penting untuk melakukan tindakan tindak lanjut (follow up) dengan sopan dan profesional. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Tunggu Waktu yang Sesuai:
- Berikan perusahaan waktu untuk meninjau lamaran Anda sebelum Anda melakukan tindak lanjut. Biasanya, sekitar satu minggu sampai sepuluh hari setelah Anda mengirim lamaran adalah waktu yang wajar.
Tunggu Waktu yang Sesuai Sebelum Melakukan Tindak Lanjut Pada Lamaran Kerja Anda
Ketika Anda telah mengirimkan lamaran kerja kepada perusahaan yang Anda minati, menunggu waktu yang sesuai sebelum melakukan tindak lanjut adalah langkah penting dalam proses rekrutmen. Tindakan ini menunjukkan profesionalisme dan penghargaan terhadap waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk meninjau semua lamaran yang masuk. Berikut adalah panduan tentang mengapa dan bagaimana menunggu waktu yang tepat sebelum melanjutkan langkah selanjutnya:
Mengapa Harus Menunggu Waktu yang Sesuai:
- Memberi Perusahaan Waktu: Perusahaan mungkin menerima banyak lamaran dari berbagai calon pelamar. Memberikan mereka waktu yang cukup untuk mengevaluasi setiap lamaran dengan seksama adalah tanda penghormatan terhadap proses rekrutmen yang mereka lakukan.
- Menunjukkan Kesabaran: Menunjukkan kesabaran dan pengertian bahwa rekrutmen adalah proses yang memerlukan waktu akan memberi kesan positif kepada perusahaan. Ini mencerminkan karakter profesional yang dihargai dalam dunia kerja.
Berapa Lama Harus Menunggu:
Biasanya, menunggu selama sekitar satu minggu sampai sepuluh hari setelah Anda mengirimkan lamaran adalah waktu yang dianggap wajar. Ini memberikan perusahaan cukup waktu untuk mengevaluasi lamaran-lamaran yang diterima dan membuat keputusan awal.
Apa yang Bisa Dilakukan Selama Menunggu:
- Lakukan Penelitian Tambahan: Gunakan waktu ini untuk lebih memahami perusahaan, budaya kerja, dan persyaratan pekerjaan yang Anda lamar. Ini akan membantu Anda jika Anda dipanggil untuk wawancara.
- Siapkan Pertanyaan: Jika Anda mendapat kesempatan untuk wawancara, Anda mungkin ingin menyiapkan pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada pewawancara. Ini akan menunjukkan minat Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar.
- Eksplorasi Peluang Lain: Teruslah mencari peluang pekerjaan lainnya dan jangan hanya bergantung pada satu lamaran. Ini akan memastikan Anda memiliki opsi lain jika respons dari perusahaan tidak sesuai harapan.
Menunggu waktu yang sesuai sebelum melakukan tindak lanjut pada lamaran kerja adalah tindakan yang bijaksana dan menghargai proses rekrutmen perusahaan. Ini juga memberi Anda waktu untuk mempersiapkan diri lebih baik jika Anda dipanggil untuk langkah selanjutnya dalam proses seleksi. Ingatlah untuk tetap sabar dan profesional dalam seluruh komunikasi Anda dengan perusahaan.
2. Kirim Email Tindak Lanjut:
- Kirimkan email tindak lanjut ke alamat yang tercantum dalam pengumuman lowongan atau kepada kontak yang telah Anda hubungi sebelumnya. Gunakan subjek yang jelas, seperti "Tindak Lanjut Lamaran Kerja - [Nama Anda]".
Setelah Anda mengirim lamaran kerja, langkah selanjutnya adalah melakukan tindak lanjut untuk menunjukkan minat dan penghargaan Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Salah satu cara efektif untuk melakukan ini adalah dengan mengirim email tindak lanjut. Berikut adalah panduan tentang bagaimana mengirim email tindak lanjut dan mengapa langkah ini penting:
Mengapa Kirim Email Tindak Lanjut:
- Menunjukkan Minat: Mengirim email tindak lanjut menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda sangat tertarik dengan posisi yang mereka tawarkan dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang proses rekrutmen.
- Menegaskan Komitmen: Ini adalah kesempatan untuk mengonfirmasi bahwa lamaran Anda telah diterima dengan sukses dan Anda masih tertarik untuk berpartisipasi dalam proses seleksi.
- Mengingatkan Diri: Email tindak lanjut juga berfungsi sebagai pengingat untuk para perekrut tentang kehadiran Anda sebagai calon pelamar. Hal ini membantu memperkuat kesan yang Anda tinggalkan.
Langkah-Langkah Mengirim Email Tindak Lanjut:
- Alamat Tujuan: Kirimkan email ke alamat yang tercantum dalam pengumuman lowongan atau kepada kontak yang telah Anda hubungi sebelumnya terkait dengan posisi yang Anda lamar.
- Judul Email yang Jelas: Judul email Anda sebaiknya mencerminkan isi pesan dan mencakup informasi penting, seperti "Tindak Lanjut Lamaran Kerja untuk Posisi [Posisi yang Anda Lamar]."
- Isi Pesan yang Sopan dan Jelas: Dalam isi email, sampaikan terima kasih atas kesempatan untuk mengirimkan lamaran, konfirmasikan posisi yang Anda lamar, dan beritahu bahwa Anda masih sangat tertarik.
- Tunjukkan Mengapa Anda Cocok: Singkatkan alasan mengapa Anda merasa cocok untuk posisi tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan.
- Tanyakan Tentang Proses Selanjutnya: Tanyakan apakah ada informasi tambahan yang perlu Anda sediakan atau tahapan berikutnya dalam proses seleksi.
- Penutup yang Sopan: Tutup email dengan ungkapan terima kasih atas perhatian mereka dan sampaikan harapan Anda untuk mendengar kabar lebih lanjut.
- Tanda Tangan: Jangan lupa menyertakan tanda tangan Anda dengan nama lengkap dan kontak yang bisa dihubungi.
Contoh Email Tindak Lanjut:
_Subjek: Tindak Lanjut Lamaran Kerja untuk Posisi [Posisi yang Anda Lamar]_
Halo [Nama Kontak],
Saya berharap Anda baik-baik saja. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengirimkan lamaran kerja untuk posisi [Posisi yang Anda Lamar] di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menyatakan kembali minat saya yang besar terhadap peran ini dan keinginan saya untuk berpartisipasi dalam proses rekrutmen.
Saya sangat terinspirasi oleh [Nama Perusahaan] dan komitmennya terhadap [sebutkan nilai atau aspek khusus perusahaan]. Dengan [sebutkan kualifikasi atau pengalaman Anda yang relevan], saya yakin saya dapat memberikan kontribusi berharga untuk tim [Nama Tim atau Departemen yang Relevan] di [Nama Perusahaan].
Jika ada informasi tambahan yang perlu saya sediakan atau langkah berikutnya dalam proses seleksi, mohon beri tahu saya. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berharap dapat mendengar kabar lebih lanjut dari Anda.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
[Kontak yang Bisa Dihubungi]
Melalui email tindak lanjut ini, Anda dapat memperlihatkan komitmen dan minat Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Pastikan untuk menjaga isi email sopan dan relevan dengan posisi yang Anda inginkan.
3. Pesan yang Singkat dan Jelas:
- Dalam email, sampaikan dengan singkat tujuan Anda melakukan tindak lanjut dan seberapa antusias Anda terhadap peran yang Anda lamar. Jangan terlalu panjang, tetapi pastikan pesan Anda jelas dan sopan.
Pesan yang Singkat dan Jelas dalam Email Tindak Lanjut Lamaran Kerja
Ketika Anda mengirim email tindak lanjut setelah mengirim lamaran kerja, penting untuk menyampaikan pesan dengan singkat namun tetap jelas dan sopan. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan minat Anda terhadap posisi yang Anda lamar dan mengingatkan perusahaan tentang kehadiran Anda. Berikut adalah panduan tentang bagaimana membuat pesan yang tepat:
Mengapa Pesan Harus Singkat dan Jelas:
- Tidak Membebani Penerima: Penerima email mungkin memiliki banyak pesan lain yang harus diatasi. Pesan yang singkat dan jelas membuatnya lebih mudah untuk mereka baca dan tanggapi.
- Efektif dalam Komunikasi: Pesan yang to the point dapat dengan cepat menyampaikan maksud Anda tanpa mengandung detail yang berlebihan.
Langkah-Langkah Membuat Pesan yang Singkat dan Jelas:
- Tujuan yang Jelas: Dalam pembukaan email, sampaikan dengan jelas tujuan Anda melakukan tindak lanjut. Misalnya, "Saya ingin melakukan tindak lanjut terkait lamaran kerja saya."
- Antusiasme Terhadap Posisi: Ungkapkan antusiasme Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Misalnya, "Saya sangat tertarik dengan peran [Posisi yang Anda Lamar] di [Nama Perusahaan]."
- Pentingkan Kekhususan: Sertakan informasi penting seperti nama posisi dan nama perusahaan untuk memastikan bahwa pesan Anda relevan.
- Konfirmasi Minat: Konfirmasikan bahwa Anda masih sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam proses seleksi.
- Penutup Sopan: Selesaikan pesan dengan ungkapan terima kasih dan harapan untuk mendengar kabar lebih lanjut.
Contoh Pesan yang Singkat dan Jelas:
Halo [Nama Kontak],
Saya ingin melakukan tindak lanjut terkait lamaran kerja saya untuk posisi [Posisi yang Anda Lamar] di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menyatakan kembali minat saya yang besar terhadap peran ini dan berharap dapat berkontribusi dalam [sebutkan aspek penting posisi tersebut].
Saya sangat antusias untuk berkesempatan bekerja di [Nama Perusahaan] dan berharap dapat mendengar kabar lebih lanjut mengenai proses seleksi.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
Dalam pesan singkat ini, Anda dapat mengkomunikasikan minat Anda dengan jelas dan memberi kesan positif kepada perusahaan. Pastikan untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan sebelum mengirim pesan.
4. Contoh Pesan:
- "Halo [Nama Kontak],
Saya berharap Anda baik-baik saja. Saya ingin menindaklanjuti lamaran kerja saya untuk posisi [Nama Posisi] yang saya kirimkan pada [Tanggal Pengiriman Lamaran]. Saya sangat tertarik dengan perusahaan [Nama Perusahaan] dan berharap memiliki kesempatan untuk membahas lebih lanjut bagaimana saya dapat berkontribusi pada tim.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat,
[Nama Anda]
[Kontak Anda]"
5. Ketahui Kebijakan Perusahaan:
- Beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan khusus tentang tindak lanjut lamaran. Pastikan untuk memeriksa apakah ada panduan resmi tentang cara melakukan tindak lanjut.
Ketahui Kebijakan Perusahaan Sebelum Melakukan Tindak Lanjut Lamaran Kerja
Setelah Anda mengirim lamaran kerja, langkah selanjutnya yang penting adalah melakukan tindak lanjut. Namun, sebelum Anda melakukannya, pastikan untuk mengenali kebijakan perusahaan terkait dengan tindak lanjut lamaran. Beberapa perusahaan memiliki panduan khusus yang harus diikuti oleh calon pelamar. Berikut adalah alasan mengapa ini penting dan bagaimana melakukannya:
Mengapa Harus Mengenali Kebijakan Perusahaan:
- Menghormati Prosedur: Mengikuti kebijakan perusahaan menunjukkan bahwa Anda menghormati aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Ini adalah ciri positif dalam dunia profesional.
- Memberikan Kesimpulan yang Baik: Tindakan Anda yang selaras dengan kebijakan perusahaan mengirimkan pesan positif bahwa Anda adalah calon yang berpotensi menjadi bagian dari tim yang kompeten dan patuh.
Langkah-Langkah Mengenali Kebijakan Perusahaan:
- Periksa Website Resmi: Banyak perusahaan menyediakan informasi tentang proses rekrutmen di situs web mereka. Telusuri bagian "Karir" atau "Lowongan Pekerjaan" untuk melihat apakah ada panduan tentang tindak lanjut lamaran.
- Panduan dalam Pengumuman Lowongan: Kadang-kadang, panduan mengenai tindak lanjut dapat ditemukan dalam pengumuman lowongan kerja. Bacalah dengan seksama apakah ada instruksi khusus yang perlu Anda ikuti.
- Hubungi Departemen HR: Jika Anda ragu atau tidak menemukan informasi yang jelas, jangan ragu untuk menghubungi departemen sumber daya manusia perusahaan. Mereka akan dengan senang hati memberikan petunjuk lebih lanjut.
Bagaimana Melakukan Tindak Lanjut dengan Benar:
- Ikuti Instruksi: Jika ada panduan yang diberikan oleh perusahaan, pastikan untuk mengikutinya dengan cermat. Misalnya, jika mereka mengharapkan tindak lanjut melalui formulir online, gunakan formulir tersebut.
- Gunakan Saluran Resmi: Jika perusahaan memiliki saluran resmi untuk tindak lanjut, seperti alamat email khusus, pastikan Anda menggunakannya daripada menghubungi staf secara pribadi.
- Santun dan Profesional: Pastikan bahasa dan gaya komunikasi Anda tetap sopan dan profesional dalam setiap tindakan lanjut yang Anda lakukan.
Mengenali kebijakan perusahaan tentang tindak lanjut lamaran adalah langkah penting dalam proses rekrutmen. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah calon yang peduli dengan aturan dan prosedur yang berlaku dalam perusahaan. Pastikan untuk mencari informasi di tempat yang tepat dan mengikuti petunjuk yang diberikan secara cermat untuk memberikan kesan positif kepada perusahaan.
6. Jaga Profesionalisme:
- Meskipun Anda ingin menunjukkan antusiasme Anda, tetaplah profesional dalam setiap komunikasi Anda. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu informal atau terlalu menggurui.
Jaga Profesionalisme dalam Setiap Komunikasi Anda
Ketika Anda berkomunikasi dalam konteks pekerjaan, terutama dalam tindak lanjut lamaran kerja, menjaga tingkat profesionalisme sangatlah penting. Profesionalisme menunjukkan kematangan dan dedikasi Anda terhadap perusahaan serta membangun citra positif tentang karakter Anda sebagai calon pelamar. Berikut adalah alasan mengapa profesionalisme dalam komunikasi penting dan cara melakukannya:
Mengapa Harus Menjaga Profesionalisme:
- Ciptakan Kesan Positif: Berbicara secara profesional menciptakan kesan positif kepada pihak perusahaan. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah calon yang serius dan cermat dalam setiap tindakan Anda.
- Tunjukkan Kematangan: Bahasa yang formal dan sikap yang terkontrol mencerminkan kematangan dan pemahaman tentang etika dalam dunia kerja.
- Respek terhadap Penerima Pesan: Komunikasi yang profesional menunjukkan penghormatan Anda terhadap orang yang menerima pesan Anda. Ini juga mencerminkan sikap hormat terhadap hierarki dalam perusahaan.
Cara Menjaga Profesionalisme dalam Komunikasi:
- Gunakan Bahasa Formal: Hindari bahasa yang terlalu santai atau berlebihan dalam penggunaan kata-kata tidak formal. Pilih kata-kata yang tepat dan gunakan ejaan dan tata bahasa yang benar.
- Jangan Menggunakan Gaya Bicara Terlalu Informal: Hindari gaya bicara yang terlalu akrab atau terlalu casual. Tetap pertahankan sopan santun dan formalitas dalam setiap pesan.
- Hindari Emoji atau Emotikon: Meskipun emoji dan emotikon umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari, lebih baik hindari menggunakannya dalam komunikasi profesional. Penggunaan emoji dapat memberikan kesan kurang serius.
- Berkomunikasi dengan Nama yang Tepat: Gunakan nama lengkap atau gelar yang tepat saat berkomunikasi dengan orang yang lebih senior atau atasan.
- Santun dalam Bahasa Tubuh: Jika Anda berkomunikasi secara langsung, seperti dalam wawancara atau pertemuan, pastikan bahasa tubuh Anda juga mencerminkan sikap yang profesional.
Contoh Komunikasi yang Profesional:
_Selamat pagi [Nama Kontak],_
_Saya berharap Anda baik-baik saja. Saya ingin menyampaikan terima kasih saya yang sebesar-besarnya atas kesempatan untuk mengirimkan lamaran kerja untuk posisi [Posisi yang Anda Lamar] di [Nama Perusahaan]._
_Saya sangat antusias tentang peluang ini dan siap untuk berpartisipasi dalam proses seleksi yang mungkin akan datang. Jika ada informasi tambahan yang diperlukan dari pihak saya, silakan beri tahu saya. Terima kasih atas perhatian Anda._
_Hormat saya,_
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]_
Dalam setiap komunikasi, pastikan bahwa Anda menghormati situasi kerja dengan menjaga profesionalisme. Bahasa yang baik dan sikap yang sopan akan membantu Anda memberikan kesan positif kepada perusahaan.
7. Ikuti Petunjuk:
- Jika Anda mendapat tanggapan atau petunjuk selanjutnya dari perusahaan, ikuti dengan cermat. Ini bisa berupa panggilan wawancara atau permintaan informasi tambahan.
Ikuti Petunjuk dengan Cermat dalam Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen adalah langkah kritis dalam mendapatkan pekerjaan yang Anda idamkan. Setelah Anda mengirimkan lamaran kerja dan melakukan tindak lanjut, mungkin Anda akan menerima tanggapan atau petunjuk selanjutnya dari perusahaan. Saat itu, sangat penting untuk mengikuti petunjuk dengan cermat. Berikut adalah alasan mengapa ini penting dan bagaimana melakukannya:
Mengapa Harus Mengikuti Petunjuk:
- Menunjukkan Keterlibatan: Mengikuti petunjuk dengan baik menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ini menunjukkan komitmen Anda terhadap proses rekrutmen.
- Meningkatkan Peluang: Mematuhi petunjuk akan meningkatkan peluang Anda untuk maju dalam proses seleksi. Ini menunjukkan bahwa Anda dapat mengikuti instruksi dengan cermat, sebuah keterampilan yang dihargai dalam dunia kerja.
Cara Mengikuti Petunjuk dengan Cermat:
- Baca dan Pahami: Ketika Anda menerima tanggapan dari perusahaan, baca dengan cermat dan pastikan Anda memahami instruksi yang diberikan. Jangan tergesa-gesa untuk memberikan tanggapan.
- Respon Tepat Waktu: Jika Anda diminta untuk memberikan tanggapan atau informasi dalam batas waktu tertentu, pastikan untuk melakukannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Sesuaikan Konten: Jika Anda diminta untuk mengirimkan informasi tambahan, pastikan untuk menyusunnya dengan hati-hati dan sesuai dengan apa yang diminta.
- Pertimbangkan Cara Pengiriman: Jika Anda diminta untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir online atau mengirimkan email dengan subjek tertentu, pastikan Anda mengikuti instruksi tersebut.
- Jangan Terlambat: Jika Anda diundang untuk wawancara atau tahapan seleksi lainnya, pastikan Anda hadir tepat waktu. Keterlambatan dapat memberikan kesan negatif.
Contoh Pengikutan Petunjuk dengan Cermat:
Jika Anda diundang untuk wawancara, pastikan untuk mengikuti panduan yang diberikan oleh perusahaan. Jika mereka memberikan waktu dan lokasi yang spesifik, pastikan Anda mengatur jadwal Anda sehingga Anda dapat hadir tepat waktu. Persiapkan diri dengan baik untuk wawancara tersebut dan pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan.
_Dalam email undangan tersebut, kami diminta untuk mengirimkan konfirmasi kehadiran sebelum tanggal [tanggal]. Saya akan memastikan untuk mengirimkan konfirmasi tepat waktu sesuai dengan petunjuk yang diberikan._
Mengikuti petunjuk dengan cermat adalah tindakan yang bijaksana dalam proses rekrutmen. Ini menunjukkan keterlibatan dan kemampuan Anda untuk mengikuti instruksi dengan baik. Pastikan untuk membaca dan memahami petunjuk yang diberikan dengan seksama, dan ikuti dengan cermat untuk memberikan kesan positif kepada perusahaan.
8. Tunjukkan Penghargaan:
- Dalam setiap komunikasi, sampaikan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang diberikan kepada Anda untuk melamar.
Tunjukkan Penghargaan Anda dengan Rasa Terima Kasih
Dalam setiap tahapan proses rekrutmen, penting untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda untuk melamar posisi di perusahaan. Menunjukkan penghargaan Anda bukan hanya menunjukkan etika kerja yang baik, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh tim perekrutan. Berikut adalah mengapa hal ini penting dan bagaimana melakukannya:
Mengapa Harus Menunjukkan Penghargaan:
1. Menciptakan Hubungan Positif: Mengucapkan rasa terima kasih menciptakan hubungan positif antara Anda dan tim perekrutan. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai upaya mereka dalam proses seleksi.
2. Menunjukkan Etika Kerja: Etika kerja yang baik termasuk rasa terima kasih dan penghargaan. Ini adalah ciri yang dihargai dalam dunia profesional.
Cara Menunjukkan Penghargaan dengan Rasa Terima Kasih:
1. Sampaikan Terima Kasih: Dalam setiap komunikasi, seperti email tindak lanjut atau wawancara, pastikan untuk menyampaikan rasa terima kasih Anda. Misalnya, "Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kesempatan ini."
2. Ungkapkan Apresiasi: Selain mengucapkan terima kasih, ungkapkan juga apresiasi Anda terhadap proses seleksi yang telah Anda jalani. Ini bisa mencakup pengalaman belajar atau pemahaman yang lebih baik tentang industri.
3. Sebutkan Kesan Positif: Jika Anda memiliki kesan positif tentang perusahaan atau tim perekrutan, sampaikan dengan jujur. Misalnya, "Saya sangat terkesan dengan profesionalisme tim perekrutan."
Contoh Penghargaan dengan Rasa Terima Kasih:
_Halo [Nama Kontak],_
_Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan yang Anda berikan kepada saya untuk mengikuti proses seleksi untuk posisi [Posisi yang Anda Lamar]. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan senang bisa berpartisipasi dalam kesempatan yang berharga ini._
_Proses seleksi ini telah memberikan wawasan baru kepada saya tentang [sebutkan aspek yang Anda pelajari]. Saya ingin mengungkapkan apresiasi saya terhadap upaya yang telah diberikan oleh tim perekrutan._
_Terima kasih atas perhatian Anda dan kesempatan yang diberikan kepada saya._
_Hormat saya,_
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]_
Menunjukkan penghargaan dengan rasa terima kasih adalah tindakan yang baik dan profesional dalam setiap komunikasi Anda selama proses rekrutmen. Ini menciptakan hubungan positif dan menunjukkan rasa apresiasi Anda terhadap kesempatan yang diberikan oleh perusahaan. Pastikan untuk menyampaikan rasa terima kasih dengan tulus dan menyatakan apresiasi Anda dengan jelas dalam setiap komunikasi yang Anda lakukan.
9. Hindari Terlalu Banyak Tindak Lanjut:
- Terkadang, satu atau dua tindak lanjut sudah cukup. Mengirim terlalu banyak pesan tindak lanjut bisa terlihat tidak sopan atau berlebihan.
Hindari Terlalu Banyak Tindak Lanjut dalam Proses Rekrutmen
Saat Anda berada dalam proses rekrutmen, melakukan tindak lanjut merupakan tindakan yang baik untuk menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Namun, terlalu banyak tindak lanjut dapat memiliki efek sebaliknya. Ini bisa terlihat tidak sopan atau berlebihan, yang bisa mengurangi kesan positif yang Anda coba bangun. Berikut adalah alasan mengapa Anda harus menghindari terlalu banyak tindak lanjut dan bagaimana melakukannya dengan bijaksana:
Mengapa Harus Menghindari Terlalu Banyak Tindak Lanjut:
1. Memberi Ruang bagi Tim Perekrutan: Terlalu banyak pesan tindak lanjut bisa memberikan kesan bahwa Anda terlalu mendesak atau tidak sabar. Ini tidak memberi tim perekrutan cukup waktu untuk menjalankan proses seleksi.
2. Menghindari Terkesan Berlebihan: Jika Anda mengirim pesan tindak lanjut terlalu sering, Anda mungkin akan terkesan terlalu bersemangat atau berlebihan, yang bisa memengaruhi persepsi positif mereka terhadap Anda.
Cara Menghindari Terlalu Banyak Tindak Lanjut:
1. Ikuti Petunjuk yang Diberikan: Jika perusahaan memberikan instruksi tentang tindak lanjut, seperti kapan Anda akan mendengar kabar lebih lanjut, ikuti instruksi tersebut dengan cermat.
2. Atur Waktu yang Tepat: Jangan mengirimkan pesan tindak lanjut terlalu sering. Beri cukup waktu bagi perusahaan untuk meninjau lamaran Anda sebelum Anda melakukan tindak lanjut.
3. Gunakan Tindak Lanjut yang Relevan: Jika Anda perlu melakukan tindak lanjut, pastikan itu memiliki relevansi dan tujuan yang jelas. Misalnya, mengirimkan konfirmasi kehadiran untuk wawancara adalah tindak lanjut yang tepat.
Contoh Melakukan Tindak Lanjut dengan Bijaksana:
Saya ingin mengonfirmasi bahwa saya telah menerima undangan untuk wawancara pada tanggal [tanggal]. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat bertemu dengan Anda untuk berbicara lebih lanjut tentang pengalaman dan kualifikasi saya.
Saya menghargai waktu dan upaya yang telah diberikan oleh tim perekrutan dan berkomitmen untuk menjalani proses seleksi ini dengan antusiasme.
Dengan hormat,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
Menghindari terlalu banyak tindak lanjut adalah langkah yang penting dalam menjaga kesan positif selama proses rekrutmen. Tunjukkan antusiasme Anda dengan bijaksana, dan pastikan setiap tindak lanjut yang Anda lakukan memiliki relevansi dan tujuan yang jelas. Ingatlah untuk memberi cukup ruang bagi tim perekrutan dan menghindari terlalu sering mengirim pesan tindak lanjut.
10. Tetap Bersabar:
- Setelah Anda melakukan tindak lanjut, Anda perlu bersabar menunggu tanggapan dari perusahaan. Proses seleksi bisa memakan waktu, jadi beri waktu bagi mereka untuk menyeleksi semua lamaran yang masuk.
Tetap Bersabar Selama Proses Seleksi
Setelah Anda melakukan tindak lanjut dalam proses rekrutmen, tahap berikutnya adalah menjaga kesabaran. Proses seleksi dalam dunia kerja seringkali memerlukan waktu yang cukup lama untuk meninjau semua lamaran dan melakukan penilaian yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk tetap bersabar dan memberi waktu bagi tim perekrutan untuk melakukan proses seleksi dengan seksama. Berikut adalah alasan mengapa kesabaran penting dan bagaimana melakukannya dengan baik:
Mengapa Harus Tetap Bersabar:
1. Proses Seleksi Memerlukan Waktu: Tim perekrutan harus meninjau banyak lamaran dari berbagai calon pelamar. Proses ini memerlukan waktu agar keputusan yang diambil menjadi lebih tepat dan objektif.
2. Memberi Ruang bagi Pertimbangan: Dalam proses seleksi, perusahaan perlu mempertimbangkan setiap lamaran dengan cermat. Memberi waktu bagi mereka untuk melakukannya akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan penilaian yang akurat.
Cara Tetap Bersabar dengan Baik:
1. Atur Harapan: Jangan berharap mendapatkan tanggapan segera setelah Anda melakukan tindak lanjut. Atur harapan Anda dan ingatkan diri sendiri bahwa proses seleksi memerlukan waktu.
2. Fokus pada Hal Lain: Sambil menunggu tanggapan, fokuslah pada hal lain dalam hidup Anda, seperti pekerjaan saat ini atau kegiatan pribadi yang Anda nikmati. Ini akan membantu mengurangi tingkat kecemasan.
3. Gunakan Waktu dengan Baik: Selama Anda menunggu, gunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan diri lebih lanjut, seperti memperdalam pengetahuan tentang industri atau keterampilan yang relevan.
Contoh Menjaga Kesabaran dengan Baik:
Saya telah mengirimkan tindak lanjut terkait lamaran saya dan kini akan memberikan waktu bagi tim perekrutan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut. Saya sangat menghargai waktu dan usaha yang mereka berikan dalam proses seleksi ini.
Sambil menunggu tanggapan, saya akan terus fokus dalam pekerjaan saya saat ini dan akan menggunakan waktu ini untuk memperdalam pengetahuan saya di bidang [sebutkan bidang yang relevan].
Terima kasih atas perhatian Anda dan kesempatan yang diberikan kepada saya.
Salam,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
Menjaga kesabaran selama proses seleksi adalah tindakan bijaksana. Beri waktu bagi tim perekrutan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan seksama, dan sambil menunggu, fokus pada hal-hal positif dan produktif dalam hidup Anda. Ingatlah bahwa proses seleksi memerlukan waktu, tetapi kesabaran Anda akan membuahkan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
Ingatlah bahwa tujuan dari tindak lanjut adalah menunjukkan ketertarikan Anda pada posisi tersebut dan memberikan kesan positif kepada perusahaan.
Semoga artikel cara follow up lamaran kerja bermanfaat untuk Anda. Silahkan share untuk berbagi dengan yang lain.