Wawancara Kerja Bahasa Jepang
Wawancara Kerja Bahasa Jepang: Tips dan Contoh Pertanyaan
Wawancara kerja dalam bahasa Jepang membutuhkan persiapan khusus, terutama jika Anda melamar di perusahaan Jepang atau untuk posisi yang mengharuskan penggunaan bahasa Jepang. Selain kemampuan berbahasa, wawancara ini juga menguji pemahaman Anda terhadap budaya kerja Jepang yang mengedepankan etiket, kesopanan, dan profesionalisme. Artikel ini akan membahas cara mempersiapkan wawancara kerja bahasa Jepang dengan baik, lengkap dengan contoh pertanyaan dan jawaban.
Kenapa Perlu Mempersiapkan Wawancara Kerja Bahasa Jepang?
1. Menunjukkan Kemampuan Bahasa
Perusahaan ingin memastikan bahwa Anda mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang, terutama jika posisi Anda membutuhkan interaksi langsung dengan klien atau tim di Jepang.
2. Menghormati Budaya Perusahaan
Budaya kerja Jepang sangat mengutamakan etiket. Persiapan yang matang menunjukkan bahwa Anda memahami dan menghormati nilai-nilai tersebut.
3. Meningkatkan Peluang Karier
Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang memberikan nilai tambah yang signifikan dan membuka peluang lebih besar untuk berkarier di perusahaan Jepang.
Persiapan Sebelum Wawancara
1. Pelajari Bahasa Jepang Bisnis (ビジネス日本語)
- Fokus pada kosa kata formal seperti keigo (敬語), yang mencakup bentuk hormat (sonkeigo) dan bentuk merendah (kenjougo).
- Contoh:
- "申します" (moushimasu) untuk "saya adalah" (bentuk merendah).
- "いらっしゃいます" (irasshaimasu) untuk "ada" atau "pergi" (bentuk hormat).
2. Riset Perusahaan
Pelajari tentang perusahaan tempat Anda melamar, termasuk visi, misi, dan budaya kerja mereka. Siapkan jawaban yang relevan dengan informasi tersebut.
3. Latihan Etiket Wawancara Jepang
- Berlatih membungkuk (お辞儀, ojigi) dengan sudut yang sesuai, biasanya 30 derajat untuk wawancara kerja.
- Gunakan bahasa yang sopan sejak awal hingga akhir wawancara.
Contoh Pertanyaan dan Jawaban dalam Bahasa Jepang
1. 自己紹介をお願いします (Jiko shoukai o onegaishimasu)
“Tolong perkenalkan diri Anda.”
Tips Menjawab: Fokus pada latar belakang profesional, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan.
Contoh Jawaban:
"はじめまして、[Nama Anda]と申します。大学では経営学を専攻し、その後3年間、営業の仕事をしておりました。お客様とのコミュニケーションを通じて、信頼関係を築く力があると自負しております。よろしくお願いいたします。"
(Hajimemashite, [nama Anda] to moushimasu. Daigaku dewa keieigaku o senkou shi, sono go 3 nenkan, eigyou no shigoto o shite orimashita. Okyakusama to no komyunikeeshon o tsuujite, shinraikankei o kizuku chikara ga aru to jifu shite orimasu. Yoroshiku onegaishimasu.)
“Perkenalkan, nama saya [nama Anda]. Saya mengambil jurusan Manajemen di universitas dan memiliki pengalaman tiga tahun di bidang penjualan. Saya percaya diri dalam membangun hubungan baik dengan klien melalui komunikasi yang efektif. Senang bertemu Anda.”
2. 弊社を志望した理由は何ですか (Heisha o shibou shita riyuu wa nan desu ka)
“Kenapa Anda melamar di perusahaan kami?”
Tips Menjawab: Kaitkan jawaban dengan visi perusahaan dan bagaimana keterampilan Anda dapat mendukungnya.
Contoh Jawaban:
"御社の「お客様第一」の理念に非常に共感しております。これまでの経験を活かして、御社の成長に貢献したいと考えています。"
(Onsha no "okyakusama daiichi" no rinen ni hijou ni kyoukan shite orimasu. Kore made no keiken o ikashite, onsha no seichou ni kouken shitai to kangaete imasu.)
“Saya sangat terinspirasi oleh filosofi perusahaan Anda yang mengutamakan pelanggan. Saya ingin menggunakan pengalaman saya untuk berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan Anda.”
3. これまでの経験で最も大きな成果は何ですか (Kore made no keiken de mottomo ookina seika wa nan desu ka)
“Apa pencapaian terbesar Anda selama ini?”
Tips Menjawab: Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
Contoh Jawaban:
"前職では、新しい販売戦略を提案し、売上を20%増加させることができました。この経験を通じて、分析力と実行力の重要性を学びました。"
(Zenshoku dewa, atarashii hanbai senryaku o teian shi, uriage o 20% zouka saseru koto ga dekimashita. Kono keiken o tsuujite, bunsekiryoku to jikkouryoku no juuyousei o manabimashita.)
“Di pekerjaan sebelumnya, saya mengusulkan strategi penjualan baru yang meningkatkan penjualan sebesar 20%. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya kemampuan analisis dan eksekusi.”
4. 将来の目標を教えてください (Shourai no mokuhyou o oshiete kudasai)
“Apa tujuan Anda di masa depan?”
Tips Menjawab: Kaitkan tujuan Anda dengan posisi yang dilamar dan pertumbuhan di perusahaan tersebut.
Contoh Jawaban:
"将来的には、プロジェクトリーダーとしてチームを率い、会社の発展に貢献したいと思っております。"
(Shourai teki ni wa, purojekuto riidaa to shite chiimu o hiki, kaisha no hatten ni kouken shitai to omotte orimasu.)
“Di masa depan, saya ingin menjadi pemimpin proyek yang dapat memimpin tim dan berkontribusi pada perkembangan perusahaan.”
Kesalahan yang Harus Dihindari
1. Tidak Menggunakan Keigo
Hindari menggunakan bahasa informal saat wawancara. Gunakan keigo untuk menunjukkan rasa hormat.
2. Kurang Persiapan
Jawaban yang tidak terstruktur atau ragu-ragu bisa mencerminkan kurangnya profesionalisme.
3. Terlalu Banyak Membicarakan Diri Sendiri
Fokus pada bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan, bukan hanya pada pencapaian pribadi.
Tips Tambahan untuk Sukses
1. Latihan Berbicara
Latih jawaban Anda dengan teman, mentor, atau melalui aplikasi pembelajaran bahasa Jepang.
2. Pahami Budaya Kerja Jepang
Ketahui nilai-nilai kerja seperti kedisiplinan, kerja sama tim, dan komitmen.
3. Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Tunjukkan minat Anda dengan bertanya tentang perusahaan, misalnya:
"御社の現在のプロジェクトについて教えていただけますか?"
(Onsha no genzai no purojekuto ni tsuite oshiete itadakemasu ka?)
“Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang proyek yang sedang berjalan di perusahaan ini?”
Kesimpulan
Wawancara kerja dalam bahasa Jepang membutuhkan persiapan bahasa, pemahaman budaya, dan etiket yang tepat. Dengan berlatih menjawab pertanyaan umum, mempelajari keigo, dan menunjukkan sikap profesional, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses. Ingatlah bahwa pewawancara tidak hanya menilai kemampuan bahasa Anda, tetapi juga bagaimana Anda menghormati budaya kerja Jepang.
FAQ
1. Apakah wawancara kerja bahasa Jepang sulit?
Kesulitannya tergantung pada tingkat keahlian bahasa Jepang Anda dan persiapan yang dilakukan. Dengan latihan, Anda dapat mengatasinya.
2. Apa yang harus dilakukan jika tidak mengerti pertanyaan?
Minta pewawancara untuk mengulangi dengan sopan, misalnya: "申し訳ございません、もう一度お願いできますか?" (Moushiwake gozaimasen, mou ichido onegaidekimasu ka?)
3. Apakah penting menggunakan keigo?
Sangat penting, karena menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme.
4. Apakah perlu mempelajari budaya kerja Jepang?
Ya, pemahaman tentang budaya kerja Jepang menunjukkan keseriusan Anda terhadap posisi yang dilamar.
5. Apa tips utama menghadapi wawancara kerja bahasa Jepang?
Latih keigo, siapkan jawaban untuk pertanyaan umum, dan pelajari tentang perusahaan tempat Anda melamar.